Renault memang bukan merek yang populer di Indonesia, tapi bukan berarti tidak ada penggemarnya di Indonesia. Merek asal prancis ini menjadi barang langka apalagi untuk mobil keluaran tahun lama.
Di Eropa mobil keluaran lawas masih banyak disukai, salah satunya adalah Renault 5 yang sempat berjaya dijamannya. Renault 5 atau R5 diproduksi pada awal tahun 1972 hingga tahun 1996.
R5 merupakan pelengkap dari Renault 4 dengan teknologi yang lebih modern dengan harga lebih murah sebagai alternatif Renault 6. Mobil yang konsepnya dibuat oleh Bernard Hanon, seorang profesor Manajemen dari University of New York ini diluncurkan pada bulan Maret 1972. Tidak dinyana ternyata mobil ini meraih kesuksesan karena harga yang murah dan modelnya yang kompak.
R5 ada awalnya hanya sebagai hatchback tiga pintu, kemudian berkembang dengan varian 5 pintu yang keluar pada musim panas tahun 1979 dengan menggendong mesin bervariasi mulai dari 0,8 hingga 1,4 liter.
Pada tahun 1975 Renault mengeluarkan mesin sporty dengan nama R5 Alpine yang mampu mengeluarkan tenaga sebesar 68 kW (93 PS), Kecepatan yang diaraih mobil ini cukup mumpuni untuk mesin kecil dimasa itu yaitu 173 km / jam.
Enam tahun kemudian Alpine dilengkapi dengan turbocharger sehingga kinerjanya meningkat hingga menembus 79 kW (108 hp) dengan rekor top speed mencapai 191 km/jam. Kemudian meningkat menjadi 118 kW (160 hp) hingga versi terakhir mencapai 300 kW (408 hp).
Untuk R5 Alpine (122B) warna biru keluaran tahun 1981 ini merupakan varian yang sudah dilengkapi dengan turbo yang menghasilkan tenaga hingga 79 kW atau 107 hp pada rpm 2500 rpm dengan torsi mencapai 149 Nm. Varian lain menggunakan mesin 782cc dengan tenaga 25 kW (34hp) yang beredar hanya di Prancis, sedangkan yang R5 ini merupakan keluaran untuk pasar Jerman dengan mesin sedikit lebih besar 845cc dengan tenaga 26kW (36 hp).
sumber & gambar : classicdriver.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar